KARANGANYAR – Tingginya harga bawang putih di pasaran terakhir ini membuat banyak petani bawang putih di Tawangmagu masygul. Dikarenakan tanaman bawang mereka rata-rata baru berumur 1bulan.
“Sebenarnya di sentra bawang di empat desa di tawangmangu ada 50 hektare. Namun tanaman itu belum dapat dipanen karena baru berumur 1 bulan, ” tutur Camat Tawangmangu, Yopi Ekojati Wibowo saat didapati wartawan di sela-sela mengikuti acara pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Karanganyar di Hotel Lorin, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, jumat (15/3/2013 ).
Pada mulanya banyak pengusaha warung makan skala kecil di Kecamatan Colomadu mengaku bingung mengambil keputusan harga makanan yang mereka jual. Perihal itu berlangsung akibat mahalnya sebagian type bumbu dapur layaknya bawang putih, bawang merah, cabai dan seterusnya.
“Harga bawang putih mencapai Rp.50.000 lebih per kilogram, walau sebenarnya bumbu masakan saya banyak menggunakan bawang putih. Naiknya harga-harga bumbu dapur terlebih bawang putih bikin pusing kepala, ”tutur salah seorang penjual tahu kupat, Musiyem, 41, saat didapati solopos di warungnya, Paulan, Colomadu, kamis ( 14/3/2013 ).
Selanjutnya Yopi menyebutkan di Kecamatan Tawangmangu ada empat Desa sebagai sentra tanaman bawang merah serta bawang putih. Empat desa itu yaitu Gondosuli, Kalisoro, Pancot serta Tengklik.
Berdasar panenan pada mulanya bawang putih Tawangmangu yang dinilai adalah varietas baru ini berkwalitas cukup bagus. Disamping itu hasil panen yang didapatkan beberapa petani sekian waktu lantas dinilai memuaskan.
Dia menyebutkan bila tanaman bawang putih beberapa petani sekarang ini telah dapat dipanen dapat beruntung beberapa petani bawang putih di wilayahnya.
Sumber: solopos
“Sebenarnya di sentra bawang di empat desa di tawangmangu ada 50 hektare. Namun tanaman itu belum dapat dipanen karena baru berumur 1 bulan, ” tutur Camat Tawangmangu, Yopi Ekojati Wibowo saat didapati wartawan di sela-sela mengikuti acara pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Karanganyar di Hotel Lorin, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, jumat (15/3/2013 ).
Pada mulanya banyak pengusaha warung makan skala kecil di Kecamatan Colomadu mengaku bingung mengambil keputusan harga makanan yang mereka jual. Perihal itu berlangsung akibat mahalnya sebagian type bumbu dapur layaknya bawang putih, bawang merah, cabai dan seterusnya.
“Harga bawang putih mencapai Rp.50.000 lebih per kilogram, walau sebenarnya bumbu masakan saya banyak menggunakan bawang putih. Naiknya harga-harga bumbu dapur terlebih bawang putih bikin pusing kepala, ”tutur salah seorang penjual tahu kupat, Musiyem, 41, saat didapati solopos di warungnya, Paulan, Colomadu, kamis ( 14/3/2013 ).
Selanjutnya Yopi menyebutkan di Kecamatan Tawangmangu ada empat Desa sebagai sentra tanaman bawang merah serta bawang putih. Empat desa itu yaitu Gondosuli, Kalisoro, Pancot serta Tengklik.
Berdasar panenan pada mulanya bawang putih Tawangmangu yang dinilai adalah varietas baru ini berkwalitas cukup bagus. Disamping itu hasil panen yang didapatkan beberapa petani sekian waktu lantas dinilai memuaskan.
Dia menyebutkan bila tanaman bawang putih beberapa petani sekarang ini telah dapat dipanen dapat beruntung beberapa petani bawang putih di wilayahnya.
Sumber: solopos