Kota Solo memang dikenal dengan budaya Jawanya yang kental. Bangunan-bangunan bersejarah masih berdiri dengan kokoh dan terawat. Ketradisionalan dan sopan santun penduduk Solo pun masih menjadi salah satu ciri khas Kota Solo. Jika anda mengunjungi kota Solo, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas kota Solo. Makanan khas tradisional ini banyak digemari baik orang-orang dari dalam maupun dari luar kota Solo. Nah jika anda ingin berwisata kuliner di kota Solo, ada baiknya bila anda mencicipi makanan tradisional khas kota Solo berikut ini.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo yang terdiri dari nasi gurih dengan sayuran Jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lainnya yang disajikan dengan alas daun pisang dengan sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya berbentuk kerucut (istilahnya disebut pincukan). Biasanya akan lebih enak kalo makan nasi liwet ditemani rambak kulit. Nasi Liwet yang terkenal di Solo adalah Nasi Liwet Wongso Lemu yang tempatnya di Keprabon, Jalan Teuku Umar, (dekat dengan Kraton Mangkunegaran). Warung Nasi liwet Wongso Lemu ini buka pada jam 4 sore sampai jam 2 malam.
2. Gudeg Ceker
2. Gudeg Ceker
Gudeg ceker adalah makanan khas yang terdiri dari nangka muda, krecek (kulit sapi), telur, daging ayam dan cakar ayam (ceker). Gudeg ceker yang terkenal di Solo adalah Gudeg Ceker Bu Kasno yang tempatnya di pinggir jalan (trotoar) di daerah Margoyudan (dekat dengan SMA 1 Solo, kalau dari Stasiun Solo Balapan ke arah timur). Gudeg Ceker Bu Kasno buka pada malam hari sekitar jam 1 malam sampai pagi jam 5 pagi. Meskipun bukanya tengah malam dan tempatnya di pinggir jalan, namun jangan salah, tempat tersebut selalu ramai oleh penikmat kuliner. Biar masih mendapatkan menu special cekernya, banyak yang menyarankan agar datang sebelum jam 4 pagi karena biasanya setelah jam 4 pagi menu special cekernya sudah habis.
3. Sate Buntel
Sate buntel adalah Sate khas Solo yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing baru kemudian dibakar sehingga disebut sate buntel. Buntel adalah bahasa jawa untuk "bungkus". Sate buntel yang terkenal di Solo adalah Sate Haji Bejo di Jl. Sebakung 10 Lojiwetan, tepatnya di belakang swalayan Luwes Sangkrah, di seberang GKI Sangkrah.
4. Tengkleng
Tengkleng adalah makanan olahan dengan bahan dasar daging kambing dan cenderung lebih banyak berisi tulang tulang kambing yang memiliki sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut, jerohan kambing, mata, pipi, kuping, dan lain-lain yang diolah seperti gulai (berkuah kental) dan bumbunya sangat terasa. Tengkleng yang terkenal di Solo adalah tengkleng Bu Ediyem di Pasar Klewer Solo. Lokasinya di samping Gapura Pasar Klewer.
5. Timlo
Timlo adalah makanan khas Solo yang isinya potongan-potongan daging ayam, jerohan ayam seperti ati ampela, potongan-potongan sosis solo, telur ayam pindang, dengan kuah mirip dengan sop dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Biasanya timlo disajikan bersama dengan seporsi nasi hangat. Timlo yang terkenal di Solo adalah Timlo Sastro yang tempatnya di belakang Pasar Gedhe Solo.
6. Selat Solo
Berbeda dengan bestik pada umumnya. Selat Solo atau Bestik Solo memiliki khas tersendiri. Kuah dari bestik ini serupa dengan kuah semur, selain itu bestik ini menggunakan mustard jawa yang merupakan olahan sendiri. Sedangkan untuk bahan lainnya tak berbeda dengan bestik biasa, ada wortel, buncis, dan timun didalamnya. Hanya saja karena bumbu yang berbeda anda akan menemukan cita rasa khas yang berbeda pula. Salah satu warung selat yang terkenal di Solo antara lain selat solo Mbak Lies yang lokasinya di Serengan.
7. Serabi
Serabi sebenarnya adalah semacam pancake yang bahan adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi, dan bahan lainnya yang kemudian dipanaskan dalam suatu cetakan berupa wajan kecil yang kemudian ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar. Srabi memiliki tekstur kenyal namun tetap lembut dan rasanya sangat legit. Toko penjual Serabi yang paling terkenal adalah Serabi Notosuman yang cabangnya sudah ada di beberapa kota besar lainnya. Toko srabi notosuman di kota Solo yang terkenal adalah Srabi Notosuman Ny Lidia (kotak bungkusnya warna hijau) dan Srabi Notosuman Ny Handayani (kotak bungkusnya warna coklat/merah).
Setelah menikmati indahnya kota Solo lebih lengkap bila anda mencoba beberapa makanan khas Kota Solo diatas. Rasa dan kualitas sudah tentu menjadi jaminan, dan jangan salahkan saya jika anda ketagihan untuk datang lagi ke kota Solo.
Sumber referensi : http://andhysukma.com/kuliner-makanan-khas-solo