MATESIH – Seekor ular piton sepanjang 6,75 meter dengan berat sekitar 1, 5 kwintal berhasil ditangkap Wagimin bersawa warga setempat di sekitar sungai kecil di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Karaganyar, Kamis (14/3/2013) dini hari WIB. Penangkapan ular itu pun menyedot perhatian warga sekitar
Ular piton betina tersebut dimasukkan ke dalam kandang yang terbuat dari kayu berukuran 4 x 2 meter yang berada di dalam rumah Mulyono. Ular itu menjadi tontonan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong berdatangan di rumah Mulyono. Bahkan sejumlah petugas dari Mapolsek Matesih berada di lokasi untuk mengamankan situasi agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Menurut Wagimin, kala itu, dirinya hendak menuju ke rumah Mulyono yang letaknya tak jauh dari sungai kecil. Tiba-tiba, seekor ular piton melintas beberapa meter di depannya. Sontak, dia kaget karena ukuran ular itu termasuk besar.
“Saya hendak ke rumah Pak Mul [Mulyono], tiba-tiba ada ular berukuran besar lewat di depan mata saya. Saya langsung memanggil warga sekitar untuk menangkapnya,” kisahnya.
Tak berselang lama, Wagimin dibantu empat warga setempat berhasil menangkap ular piton tersebut. Ular itu langsung dimasukkan ke dalam kandang yang sebelumnya dibuat Mulyono. Menurutnya, unggas milik warga setempat kerap hilang dalam sebulan terakhir. Kemungkinan, unggas itu dimangsa oleh ular tersebut.
Sementara warga setempat, Mulyono, menuturkan warga setempat juga pernah menangkap ular piton namun berjenis kelamin jantan beberapa bulan lalu. Ia menambahkan terkait penangkapan ular yang baru ditemukan, diberi nama Selasa Kliwon. Karena penangkapannya saat hari pasaran Selasa Kliwon. Hewan itu bakal dipelihara di rumahnya untuk sementara.
“Tetap saya pelihara untuk sementara di rumah,” ujarnya.
Ular piton betina tersebut dimasukkan ke dalam kandang yang terbuat dari kayu berukuran 4 x 2 meter yang berada di dalam rumah Mulyono. Ular itu menjadi tontonan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong berdatangan di rumah Mulyono. Bahkan sejumlah petugas dari Mapolsek Matesih berada di lokasi untuk mengamankan situasi agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Menurut Wagimin, kala itu, dirinya hendak menuju ke rumah Mulyono yang letaknya tak jauh dari sungai kecil. Tiba-tiba, seekor ular piton melintas beberapa meter di depannya. Sontak, dia kaget karena ukuran ular itu termasuk besar.
“Saya hendak ke rumah Pak Mul [Mulyono], tiba-tiba ada ular berukuran besar lewat di depan mata saya. Saya langsung memanggil warga sekitar untuk menangkapnya,” kisahnya.
Tak berselang lama, Wagimin dibantu empat warga setempat berhasil menangkap ular piton tersebut. Ular itu langsung dimasukkan ke dalam kandang yang sebelumnya dibuat Mulyono. Menurutnya, unggas milik warga setempat kerap hilang dalam sebulan terakhir. Kemungkinan, unggas itu dimangsa oleh ular tersebut.
Sementara warga setempat, Mulyono, menuturkan warga setempat juga pernah menangkap ular piton namun berjenis kelamin jantan beberapa bulan lalu. Ia menambahkan terkait penangkapan ular yang baru ditemukan, diberi nama Selasa Kliwon. Karena penangkapannya saat hari pasaran Selasa Kliwon. Hewan itu bakal dipelihara di rumahnya untuk sementara.
“Tetap saya pelihara untuk sementara di rumah,” ujarnya.
Sumber: solopos